Ribuan warga Tanah Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, tetap memblokir jalan trans Sulawesi. Warga menutup ruas jalan tersebut dengan merentangkan kain sepanjang 100 meter dan menanam pohon pisang ditengah jalan yang berlubang, Senin (9/5).
Warga juga menggunakan bambu dan jaring nelayan untuk memalang jalan agar kendaraan baik roda dua hingga roda empat tidak dapat melewati jalan tersebut.
Aksi warga tetap menuntut Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo agar merealisasikan janji-janjinya tiga tahun lalu kepada warga namun sampai saat ini, jalan yang merupakan akses wisata internasional itu tak kunjung diperbaiki.
Akibat aksi blokir jalan, Minggu kemarin, mobil Bupati Selayar terjebak di antara kerumunan massa. Bupati Selayar menolak untuk memberikan orasinya di depan ribuan warga yang sedang berunjuk rasa, terkait perbaikan jalan. Kendaraan yang ditumpangi Bupati Selayar dengan plat merah bernomor polisi DD 1 J ini terpaksa harus mencari jalan alternatif agar bisa keluar dari kerumunan warga yang telah menutup jalan sepanjang tiga kilo meter.
Senin, 16 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Laman
Pengikut
Arsip Blog
-
▼
2011
(11)
-
▼
Mei
(9)
-
▼
Mei 16
(8)
- Bira Tuan Rumah Penyelenggaraan Festival Phinisi 2010
- Menelisik Objek Wisata Kabupaten Bulukumba
- Sejarah Singkat Bulukumba
- Mengenali Kabupaten Bulukumba
- 5,6 Miliar Anggaran Pembangunan Sarana Air Minum U...
- Warga Bontobahari Tetap Blokir Jalan
- Pemkab Bulukumba Rencanakan Pembangunan Mall
- Lagu 'Phinisi Nusantara' Riza Usman Perkenalkan Le...
-
▼
Mei 16
(8)
-
▼
Mei
(9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar